POLHUKAM.ID - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) memastikan tujuh anggota Brimob yang berada di dalam rantis pelindas pengemudi ojek online, Affan Kurniawan (21) benar anggota Polri.
Kepastian itu didapat setelah dilakukan verifikasi berlapis, termasuk mencocokkan wajah dengan identitas di Kartu Tanda Anggota (KTA) Polri.
Komisioner Kompolnas, Choirul Anam, mengungkapkan pihaknya awalnya menerima daftar nama tujuh anggota Brimob tersebut.
Namun, muncul isu di media sosial yang menyebut salah satu dari mereka bukan anggota Polri.
Hal itu membuat Kompolnas turun langsung untuk melakukan pengecekan ulang.
“Kemarin cara ngeceknya kami lihat KTA langsung, mencocokkan wajahnya, terus menggali cerita singkat soal peran dia dalam mobil rantis tersebut,” kata Anam kepada wartawan, Senin (1/9/2025).
Menurut Anam, verifikasi dilakukan dengan metode berlapis; mencocokkan data di KTA, memastikan kesesuaian wajah, hingga meminta keterangan terkait posisi duduk dan peran masing-masing saat peristiwa maut terjadi.
“Sepanjang itu kami melihat bahwa tujuh orang itu memang anggota Brimob,” tegasnya.
Kompolnas juga mengapresiasi peran publik yang aktif memberi masukan soal kasus ini.
“Kami ucapkan terima kasih untuk partisipasi publik. Masukan di media sosial kami follow up dengan cara verifikasi mendalam,” tambah Anam.
Polri Bantah Isu Aktor Pengganti
Polri sebelumnya juga telah menepis keras tudingan di media sosial yang menyebut tujuh anggota Brimob pelindas Affan hanyalah ‘aktor pengganti’.
Karowabprof Divisi Propam Polri, Brigjen Agus Wijayanto menegaskan identitas ketujuh orang tersebut sudah diverifikasi oleh Kompolnas sebagai pengawas eksternal.
“Kompolnas langsung sudah melaksanakan pengecekan dan kita berikan akses penuh,” kata Agus dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (1/9/2025).
Artikel Terkait
KPK Tantang Mahfud MD Bongkar Data Dugaan Mark Up 3 Kali Lipat Proyek Kereta Cepat!
Bongkar Korupsi Bobby Nasution: Mens Rea dan Modus Permainan Anggaran APBD Sumut
Bahlil Dilaporkan ke Mabes Polri! Kader Golkar Ungkap Akun Penyebar Fitnah
Bos Sawit Surya Darmadi Ungkap Penyebab Karyawan Kabur Saat Susah