Dia meminta Fadli Zon mikir dulu sebelum bicara.
Junimart awalnya mengatakan kasus ACT sudah ditindak oleh Kemensos dengan mencabut izin pengumpulan uang. Dia mengatakan hal itu tidak perlu dikaitkan ke mana-mana.
"Itu kan menjadi kewenangan dari Kemensos untuk mencabut izin, tentu Kemensos juga punya alasan tersendiri kenapa sampai dicabut. Kalau saya ditanya, saya tidak bicara substansi. Kan menurut berita-berita dan mungkin Kemensos juga sudah melakukan investigasi tentang ACT ini, maka terjadilah pencabutan ACT," kata Junimart di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta.
Junimart mempertanyakan motivasi Fadli Zon ungkit kasus korupsi bansos. Simak di halaman berikutnya.
Dia juga mempertanyakan apa motivasi Fadli Zon mengungkit kasus korupsi bansos dengan masalah pencabutan izin pengumpulan uang ACT.
Dia mengatakan tak ada kaitan pencabutan izin pengumpulan uang ACT dengan kasus bansos.
"Yang kedua, kalau ada menghubungkan kepada misalnya urusan-urusan lain menyangkut misalnya kader partai. Ya tentu kita harus pertanyakan motivasinya apa. Kan nggak ada hubungannya ini, ACT dengan kader-kader partai yang pernah menjabat di kementerian atau yang pernah menjabat di kelembagaan," ujarnya.
Junimart meminta Fadli Zon berpikir dulu sebelum bicara. Dia meminta Fadli Zon fokus bekerja sebagai anggota DPR.
"Jadi tentang misalnya Pak Fadli Zon justru saya mempertanyakan itikad baik beliau, ada apa dengan Pak Fadli Zon. Kenapa sampai, misalnya, berbicara tidak sesuai dengan koridor. Ya sudahlah kalau anggota DPR ini kan harus punya visi misi yang sama membangun negara bangsa ini," ujarnya.
"Tidak perlu kita melakukan satu hal yang provokatif. Kan tidak perlu begitu. Saya ingatkan Pak Fadli Zon, supaya sebelum berbicara itu berpikir dululah. Lebih bagus kita kerja, kerja, kerja untuk bisa bersinergi dengan pemerintah," lanjut Junimart.
Sumber: news.detik.com
Artikel Terkait
OTT KPK Gagalkan Gubernur Riau Kabur, Ini Identitas dan Modus yang Bikin Heboh
BREAKING: KPK Umumkan Nasib Gubernur Riau Abdul Wahid Pagi Ini! Ini Fakta OTT dan Uang Sitaan Rp1 Miliar+
Ustadz Abdul Somad Beri Dukungan Usai Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK, Ini Pesan Hadistnya
OTT KPK! Harta Fantastis Gubernur Riau Abdul Wahid Tembus Rp4,8 Miliar, Ini Rinciannya