Menurutnya, kasus OTT tersebut sangat memalukan sekali, karena uang yang mau diambil jika dibagi hanya Rp.5 juta per orang.
"Ini menurut saya memalukan sekali, karena yang mau dicolong pun kalau dibagi katanya cuma Rp5 juta per orang," ucap Politis Fraksi Partai Golkar ini.
Diketahui, Komisioner Bawaslu Kota Medan, Azlansyah Hasibuan (32) terjerat OTT oleh tim Opsnal Kelompok Kerja Penindakan Saber Pungli Provinsi Sumut di salah satu hotel di Kota Medan.
Tak hanya Azlansyah, Polisi juga meringkus dua orang lainnya yaitu Indra Gunawan (25) dan Fahmi Wahyudi Harahap (29). Ketiganya tertangkap tangan saat menerima uang atas dugaan pemerasan dari salah seorang calon anggota legislatif Kota Medan.
Kemudian, Azlan di-OTT pada Selasa, 14 November 2023 malam di Hotel JW Marriott, Medan. Azlan diduga ditangkap atas dugaan suap dari salah satu Caleg Partai.
Masih dilansir dari dpr.go.id, dari OTT Bawaslu Kota Medan, ditemukan barang bukti berupa uang puluhan juta yang dikabarkan turut diamankan.
Plt Irwasda Polda Sumut Kombes Pol Wahyu Kuncoro membenarkan adanya OTT Bawaslu Medan ini.
Sumber: jawapos
Artikel Terkait
OTT KPK Gagalkan Gubernur Riau Kabur, Ini Identitas dan Modus yang Bikin Heboh
BREAKING: KPK Umumkan Nasib Gubernur Riau Abdul Wahid Pagi Ini! Ini Fakta OTT dan Uang Sitaan Rp1 Miliar+
Ustadz Abdul Somad Beri Dukungan Usai Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK, Ini Pesan Hadistnya
OTT KPK! Harta Fantastis Gubernur Riau Abdul Wahid Tembus Rp4,8 Miliar, Ini Rinciannya