Hengki menjelaskan, peristiwa tersebut bermula dari korban bersama rekan dari imigrasi, menjemput KDJ dan Hendar, petugas imigrasi lain, di apartemen itu untuk menuju tempat hiburan malam.
“Kemudian terjadi keributan di tempat hiburan malam itu, minum-minum dan lain sebagainya, tetapi keributan itu bukan dengan korban, tetapi dengan rekannya yang lain atas nama Hendar,” jelas Hengki.
Dari tempat hiburan malam itu, tersangka KDJ, memecahkan gelas yang mengakibatkan tangannya terluka, dan kemudian kembali ke apartemen itu.
Baca Juga: Di Antara Sifat-sifat Berikut Ini, yang Bukan Sifat Senyawa Ion Adalah ...
Tiba di apartemen, korban sempat naik turun satu kali sebelum akhirnya yang kedua kalinya memapah tersangka naik ke kamarnya.
“Ini terekam oleh CCTV, nah tim digital forensik sudah menganalisis itu, bahwa pada saat masuk ke sana, itu dengan dua orang atas nama korban dan juga tersangka Kim Dal Joong ini. Itu semua lengkap di CCTV,” ucap Hengki.
“Tak lama kemudian dari itu sekuriti menangkap ada keributan di lantai 19, kemudian terdengar awal adanya pecahan kaca yang jatuh, baru kemudian disusul suara kemudian,” sambungnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suarakarya.id
Artikel Terkait
OTT KPK Gagalkan Gubernur Riau Kabur, Ini Identitas dan Modus yang Bikin Heboh
BREAKING: KPK Umumkan Nasib Gubernur Riau Abdul Wahid Pagi Ini! Ini Fakta OTT dan Uang Sitaan Rp1 Miliar+
Ustadz Abdul Somad Beri Dukungan Usai Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK, Ini Pesan Hadistnya
OTT KPK! Harta Fantastis Gubernur Riau Abdul Wahid Tembus Rp4,8 Miliar, Ini Rinciannya