Kronologi
Bulan Juni, Eko Irianto meminta bantuan kepada Kopda AS dari kesatuan Gupusjad Optronik untuk mencarikan tempat meletakkan kendaraan-kendaraan curian yang hendak dikirimkan ke Timor Leste.
Kemudian Kopda AS mengkonfirmasi dan berkordinasi dengan Mayor P, yang kemudian diberikan tempat menampung kendaraan-kendaraan tersebut di Gudbalkir Pusziad Buduran.
Lalu pada kamis 4 Januari 2024, sekitar jam 15.00, personel gabungan Reskrim Polda Metro Jaya dan Pomdam V/ Brawijaya melakukan koordinasi dengan Gudbalkir Pusziad Buduran untuk melakukan pengecekan.
Salah satu personel Satlak Lidpam Pomdam V/Brawijaya menemukan beberapa kendaraan mencurigakan yang diduga merupakan hasil curian.
Kendaraan-kendaraan tersebut berjumlah lebih banyak dari perkiraan dan ketika diperiksa lebih lanjut, petugas menemukan lebih banyak lagi di berbagai tempat.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarsemarang.jawapos.com
Artikel Terkait
OTT KPK Gagalkan Gubernur Riau Kabur, Ini Identitas dan Modus yang Bikin Heboh
BREAKING: KPK Umumkan Nasib Gubernur Riau Abdul Wahid Pagi Ini! Ini Fakta OTT dan Uang Sitaan Rp1 Miliar+
Ustadz Abdul Somad Beri Dukungan Usai Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK, Ini Pesan Hadistnya
OTT KPK! Harta Fantastis Gubernur Riau Abdul Wahid Tembus Rp4,8 Miliar, Ini Rinciannya