DENPASAR, radarbali.id - Mantan Rektor Unud Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara akhirnya menjalani sidang tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum pada Selasa (23/1/2024).
Datang di pengadilan tipikor menggunakan mobil hijau khas mobil tahanan Kejaksaan Badung dengan tiga orang terdakwa lainnya. Yakni Dr. Nyoman Putra Sastra, I Ketut Budiartawan dan I Made Yusnantara yang juga menjalani sidang tuntutan setelahnya.
Saat hadir di Pengadilan Tipikor Denpasar, Prof Antara nampak tenang dan memohon doa restu bagi dirinya yang selama ini terlilit kasus dugaan penyalahgunaan pungutan dana SPI penerimaan calon mahasiswa baru Universitas Udayana tahun 2018-2022.
Baca Juga: Waw! Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Dinobatkan Sebagai Bandara Tersibuk AP1 Sepanjang 2023
“Saya dan teman-teman terdakwa lainnya bersyukur, karena persidangan selama ini sudah berjalan lancar. Mudah-mudahan esensi dari peradilan itu bisa kami dapatkan,” ucap Prof Antara.
Disela-sela sebelum persidangan itu pula Ia juga berterimakasih kepada masyarakat dan juga tim penasihat hukumnya.
“Ini proses hukum telah berjalan. Saya berterimakasih kepada masyarakat, tim penasihat hukum. Kami sudah sampaikan semuanya secara obyektif dan apa adanya. Tidak ada yang disembunyikan agar menjadikan kasus ini terang benderang,"tambahnya.
Artikel Terkait
OTT KPK Gagalkan Gubernur Riau Kabur, Ini Identitas dan Modus yang Bikin Heboh
BREAKING: KPK Umumkan Nasib Gubernur Riau Abdul Wahid Pagi Ini! Ini Fakta OTT dan Uang Sitaan Rp1 Miliar+
Ustadz Abdul Somad Beri Dukungan Usai Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK, Ini Pesan Hadistnya
OTT KPK! Harta Fantastis Gubernur Riau Abdul Wahid Tembus Rp4,8 Miliar, Ini Rinciannya