POLHUKAM.ID -Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo diminta mencopot Kapolda Jawa Barat Irjen Akhmad Wiyagus dan Direktur Reserse Kriminal Umum Dirreskrimum Polda Jabar, Kombes Surawan.
Hal ini buntut dari hasil praperadilan Pegi Setiawan di Pengadilan Negeri Bandung.
"Kapolda Jabar dan Dirreskrimum harus dicopot. Karena bertanggung jawab penuh atas persoalan hukum di wilayahnya, dan Dirreskrimum bergerak sudah pasti atas perintah atasannya Kapolda Jabar," kata Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto kepada RMOL, Selasa (9/7).
Pencopotan dua pejabat dirasa perlu terlebih Polri baru saja memperingati Hari Bhayangkara ke-78.
Namun, disisi lain bila tidak ada evaluasi dari internal Polri, masyarakat akan terus mengingat kasus Pegi Setiawan ini.
"Ini harus menjadi catatan penting Kapolri apalagi institusi Polri baru merayakan hari jadi ke-78," jelas Hari.
Sebelumnya, gugatan pra peradilan Pegi Setiawan atas status tersangka pembunuhan Vina dan Eki dikabulkan hakim Pengadilan Negeri Bandung.
Hakim Tunggal PN Bandung, Eman Sulaeman menyatakan, penetapan tersangka terhadap Pegi Setiawan tidak sah menurut hukum.
“Mengabulkan permohonan praperadilan pemohon untuk seluruhnya,” kata Hakim Tunggal Eman membacakan amar putusan di PN Bandung, Senin (8/7).
Artikel Terkait
OTT KPK Gagalkan Gubernur Riau Kabur, Ini Identitas dan Modus yang Bikin Heboh
BREAKING: KPK Umumkan Nasib Gubernur Riau Abdul Wahid Pagi Ini! Ini Fakta OTT dan Uang Sitaan Rp1 Miliar+
Ustadz Abdul Somad Beri Dukungan Usai Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK, Ini Pesan Hadistnya
OTT KPK! Harta Fantastis Gubernur Riau Abdul Wahid Tembus Rp4,8 Miliar, Ini Rinciannya