POLHUKAM.ID - Presiden Prabowo Subianto bertekad keras membangun bangsa besar tanpa korupsi.
Katanya, dia akan melawan korupsi dengan segala kemampuannya.
"Kami bertekad keras membangun suatu pemerintahan yang bersih, yang bebas dari korupsi," kata Prabowo saat peluncuran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BP Danantara) di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (24/2).
Ia menyebut, dalam setiap pengelolaan aset, termasuk di Danantara, harus ada komitmen bersama untuk membasmi korupsi.
"Saya akan melawan korupsi dengan sekeras-kerasnya dan dengan segala daya upaya yang bisa saya kerahkan tanpa pandang bulu," tuturnya.
"Prinsip yang sama akan menjadi pondasi dalam pengelolaan Danantara Indonesia," sambung dia.
Pembentukan Danantara berdasarkan undang-undang nomor 1 tahun 2025 tentang perubahan ketiga atas undang-undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha milik Negara dan peraturan Pemerintah Nomor 10 tahun 2025 tentang organisasi dan tata kelola badan pengelola investasi Daya Anagata Nusantara.
Prabowo Puji Sukarno, Megawati, SBY hingga Jokowi di Peresmian Danantara
Presiden Prabowo Subianto telah meresmikan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (24/2).
Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden ke-7 Jokowi hadir dalam acara itu.
Selain itu, Wapres ke-10 dan 12 Jusuf Kalla, Wapres ke-11 Boediono, dan Wapres ke-13 Ma'ruf Amin juga hadir.
Artikel Terkait
OTT KPK Gagalkan Gubernur Riau Kabur, Ini Identitas dan Modus yang Bikin Heboh
BREAKING: KPK Umumkan Nasib Gubernur Riau Abdul Wahid Pagi Ini! Ini Fakta OTT dan Uang Sitaan Rp1 Miliar+
Ustadz Abdul Somad Beri Dukungan Usai Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK, Ini Pesan Hadistnya
OTT KPK! Harta Fantastis Gubernur Riau Abdul Wahid Tembus Rp4,8 Miliar, Ini Rinciannya