POLHUKAM.ID - Meskipun Kejaksaan telah membenarkan adanya pertemuan antara ST Burhanuddin dengan Erick Thohir pada Sabtu, 1 Maret 2025 malam hari, namun pertemuan Jaksa Agung hingga subuh kasus BBM Pertamina dibeberkan IAW.
Iskandar Sitorus dari Indonesia Audit Watch menyampaikan bahwa terdapatnya pertemuan di rumah Jaksa Agung.
Menurut Iskandar adapun pertemuan terjadi hingga subuh meskipun belumnya telah dilakukan pertemuan hingga jam 11 WIB di gedung Kejagung.
Sedangkan Sugeng Teguh Santoso dari Ketua Indonesia Police Watch atau IPW menyampaikan jika pertemuan antara Jaksa Agung dengan Erick Thohir merupakan sesuatu salah.
Hal tersebut karena secara etika penegakan hukum tidak boleh karena puhak Kejagung sedang menangani kasus dibawah Erick Thohir yang merupakan pimpinan BUMN dan Pertamina yang sedang bermaslah berada dibawahnya.
“Kalau hanya sekedar pertemuan sudah okelah, tapi dia menjadi pencuci bersihnya Erick Thohir,” tambah Sugeng.
Adapun Iskandar menyampaikan bahwa pihaknya malahan mmenerima informasi bahwa pertemuan berlanjut hingga subuh dirumah dinas Jaksa Agung.
“Saya malahan ditunjukan foto, di mana 3 tamu menggunakan batik, ada yang batik biru dongker, batik hitam dan tuan rumah yang menerima pakai kasos Calvin Klein,” terang nya di podcast realitatv.
Iskandar menyampaikan bahwa hal tersebut bisa dilihat dari posisi nomer handphone Erick Thohir dan Boy Thohir yang disubut ikut pertemuan dengan Jaksa Agung.
“Intelijen baik dari kepolisian, KPK serta BIN pasti dapat melakukan hal tersebut serta melihat posisi dan waktu tertentu dari nomer hanphonenya,” tambah Iskandar.
Artikel Terkait
OTT KPK Gagalkan Gubernur Riau Kabur, Ini Identitas dan Modus yang Bikin Heboh
BREAKING: KPK Umumkan Nasib Gubernur Riau Abdul Wahid Pagi Ini! Ini Fakta OTT dan Uang Sitaan Rp1 Miliar+
Ustadz Abdul Somad Beri Dukungan Usai Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK, Ini Pesan Hadistnya
OTT KPK! Harta Fantastis Gubernur Riau Abdul Wahid Tembus Rp4,8 Miliar, Ini Rinciannya