Dalam forum itu, Brigjen TNI (Purn) Hidayat Poernomo yang dikenal sebagai tokoh militer reformis juga bicara lantang.
Ia menyoroti pentingnya kembali ke semangat konstitusi dan menghindari jebakan kekuasaan yang menyimpang dari amanat rakyat.
βKita harus kembali ke UUD 1945 naskah asli yang meletakkan kedaulatan di tangan rakyat dan menempatkan kekuasaan dalam sistem checks and balances. Bangsa ini sedang berada di ujung simpang jalan antara reformasi sejati dan kemunduran konstitusional,β ujarnya.
Pada silaturahmi itu pun dibacakan ulang delapan butir sikap purnawirawan TNI, yakni:
1-Kembali ke UUD 1945 asli sebagai dasar tata negara.
2-Dukungan terhadap Kabinet Merah Putih dan Asta Cita, kecuali pembangunan IKN.
3-Penghentian proyek PSN Rempang dan sejenisnya.
4-Pengusiran tenaga kerja asing asal Tiongkok.
5-Penertiban pertambangan ilegal dan ekspor sumber daya sesuai Pasal 33 UUD 1945.
6-Reshuffle kabinet, membersihkan pengaruh loyalis Jokowi.
7-Pengembalian Polri ke bawah Kemendagri.
8-Usulan penggantian Wapres ke MPR akibat cacat hukum putusan MK.
Pernyataan itu telah diteken 330 perwira purnawirawan, termasuk nama-nama besar seperti Tyasno Sudarto, Fachrul Razie, Slamet Soebijanto, dan Hanafi Asnan.
Keseluruhan dokumen itu juga diketahui dan disahkan Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno yang mantan Wakil Presiden (Wapres) RI era Presiden Soeharto.
Para purnawiran menjelaskan, pernyataan sikap ini bukan hanya catatan sejarah, tapi pesan moral dan politik dari generasi militer yang menolak tunduk pada oligarki baru.
Mereka menyuarakan kembali sumpah dan janji pada republik: untuk menjaga kedaulatan, bukan kekuasaan keluarga.
Kini, bola ada di tangan Presiden Prabowo: apakah akan memilih berdiri sendiri sebagai negarawan atau tetap dalam bayang mantan presiden yang telah selesai masa baktinya bahkan tanpa prestasi.
ππ
tagS
Sumber: Semarak
Artikel Terkait
OTT KPK Gagalkan Gubernur Riau Kabur, Ini Identitas dan Modus yang Bikin Heboh
BREAKING: KPK Umumkan Nasib Gubernur Riau Abdul Wahid Pagi Ini! Ini Fakta OTT dan Uang Sitaan Rp1 Miliar+
Ustadz Abdul Somad Beri Dukungan Usai Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK, Ini Pesan Hadistnya
OTT KPK! Harta Fantastis Gubernur Riau Abdul Wahid Tembus Rp4,8 Miliar, Ini Rinciannya