Gerebek Markas Pusat Khilafatul Muslimin, Polisi Sita Uang Rp2 Miliar

- Sabtu, 11 Juni 2022 | 20:40 WIB
Gerebek Markas Pusat Khilafatul Muslimin, Polisi Sita Uang Rp2 Miliar

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum), Polda Metro Jaya menyita sejumlah barang bukti salah satunya uang tunai dari kantor pusat Khilafatul Muslimin, di Bandar Lampung.

Dari markas pusat Khilafatul Muslimin itu polisi juga kembali melakukan penangkapan terhadap dua orang tersangka. Hasil sementara dari penggeledahan itu, kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jay , Kombes Pol Hengki Haryadi, penyidik menemukan total empat brangkas besi, tiga berukuran sedang, dan satu berukuran besar. Salah satunya berisi uang tunai. 

Penyidik juga menemukan kembali dokumen-dokumen tertulis yang menunjukkan praktik penyebaran faham ideologi yang  bertentangan dengan Pancasila.  "(Brankas) berukuran besar yang berisi uang tunai dengan jumlah Yang cukup fantastis yaitu lebih dari Rp2 miliar," ujar dia dalam keterangannya, Sabtu (11/6/2022). 

“Penangkapan yang diikuti dengan penggeledahan kembali ruang Kantor Pusat Khilafatul Muslimin tersebut dimulai sejak pukul 10.00 WIB. Penggeledahan masih berlangsung," tambahnya. Sementara itu kedua tersangka yang diamankan, kata Hengki, berperan sebagai pelaksana operasional organisasi. 

Keduanya turut membantu perbuatan pidana oleh tersangka pemimpin Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Hasan Baraja. Hingga saat ini penggeledahan masih berlangsung, semua barang bukti yang diamankan akan dibawa ke Polda Matero Jaya untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.

"Penangkapan dan penggeledahan ini dilakukan bersama TNI, Dan Forkopimda, tokoh agama di Bandar Lampung," tutur Hengki. 

Sementara itu Kepolisian Republik Indonesia (Polri) juga telah menetapkan lima orang anggota kelompok Khilafatul Muslimin sebagai tersangka. Kelima orang tersangka itu masing-masing ditangkap tiga Polda. 

Halaman:

Komentar

Terpopuler