Ketika ekspor Rusia anjlok pada bulan Mei karena konflik Ukraina, kenaikan global harga bahan bakar fosil terus mengisi pemasukan dengan pendapatan ekspor mencapai rekor tertinggi.
CREA menyebut harga ekspor rata-rata Rusia sekitar 60 persen lebih tinggi dari tahun lalu.
Beberapa negara telah meningkatkan pembelian mereka dari Moskow, termasuk China, India, Uni Emirat Arab (UEA), dan Prancis.
“Saat UE sedang mempertimbangkan sanksi yang lebih ketat terhadap Rusia, Prancis telah meningkatkan impornya untuk menjadi pembeli LNG terbesar di dunia,” kata analis CREA Lauri Myllyvirta, dikutip TRT World, Selasa (14/6/2022).
Myllyvirta mengatakan sebagian besar pembelian dilakukan karena kebutuhan mendesak, Prancis secara sadar memutuskan untuk menggunakan energi Rusia setelah serangan Moskow ke Ukrania. Dia menyerukan embargo bahan bakar fosil Rusia dilakukan agar tindakan selaras dengan perkataan.
Sumber: m.republika.co.id
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak