Trump is Dead Viral di X, Berawal dari Pernyataan Wakilnya

- Minggu, 31 Agustus 2025 | 10:40 WIB
Trump is Dead Viral di X, Berawal dari Pernyataan Wakilnya


POLHUKAM.ID
- Tagar “Trump is Dead” mendadak menjadi tren di platform X selama beberapa hari terakhir. 

Spekulasi liar ini dipicu oleh pernyataan Wakil Presiden Amerika Serikat, JD Vance, dalam sebuah wawancara dengan USA Today pada 27 Agustus lalu.

Ketika ditanya apakah dirinya siap mengambil alih jabatan presiden jika terjadi sebuah tragedi mengerikan, Vance menjawab bahwa Presiden Donald Trump dalam kondisi sehat.

“Ya, tragedi mengerikan bisa saja terjadi. Tapi saya sangat yakin Presiden Amerika Serikat dalam kondisi baik, akan menuntaskan masa jabatannya, dan melakukan hal-hal besar untuk rakyat Amerika,” ujar Vance, seperti dikutip dari News 18, Minggu, 31 Agustus 2025.

“Dan jika, Tuhan melarang, ada tragedi mengerikan, saya tidak bisa membayangkan pelatihan di tempat kerja yang lebih baik dibandingkan yang saya alami dalam 200 hari terakhir," tambahnya. 

Meski pernyataan tersebut dimaksudkan untuk menenangkan publik, justru memicu gelombang spekulasi liar di media sosial. 

Apalagi Trump, yang kini berusia 79 tahun, belakangan memang kerap menjadi sorotan terkait kondisi kesehatannya.

Pada Juli lalu, Gedung Putih mengonfirmasi bahwa Trump mengidap chronic venous insufficiency, kondisi pembuluh darah yang menyebabkan pembengkakan pada kaki.

Foto-foto kaki Trump yang terlihat bengkak sempat ramai dibicarakan warganet. Ditambah lagi, Trump sebelumnya selamat dari dua kali upaya pembunuhan saat kampanye tahun lalu.

Isu ini semakin meluas setelah kreator The Simpsons, Matt Groening, melontarkan candaan di San Diego Comic-Con pada Juli lalu.

“Ketika ‘you-know-who’ meninggal, The Simpsons meramalkan akan ada pesta dansa di jalanan. Kecuali Presiden (J.D.) Vance melarang orang berdansa,” ujar Groening disambut tawa pengunjung. 

Candaan itu dianggap sebagai sindiran halus terhadap Trump, mengingat rekam jejak The Simpsons yang kerap memprediksi peristiwa terkait dirinya.

Sebelumnya, pada September 2023, akun X milik Donald Trump Jr. sempat diretas. Sang peretas menulis cuitan palsu bahwa ayahnya telah meninggal dan Trump Jr. akan maju mencalonkan diri, sebelum klaim itu dibantah.

Trump sendiri dengan cepat merespons isu terbaru ini lewat akun Truth Social. Ia menegaskan dirinya tetap aktif menjalankan tugas di Gedung Putih maupun di dunia maya.

Sumber: rmol

Komentar