Demikian ditegaskan Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko B. Witjaksono saat mewakili Menteri Perdagangan RI dalam KTM ke-12 WTO di Jenewa, Swiss.
"Indonesia optimis bahwa KTM ke-12 WTO dapat menghasilkan respons yang konkret dan mencapai satu titik kesepakatan, khususnya terkait dengan penanganan pandemi yang krusial di seluruh dunia," tegas Djatmiko, mengutip dari siaran resmi Kementerian Perdagangan, Jumat (17/6/2022).
Anggota WTO menaruh perhatian besar untuk merespons serta mengatasi krisis kesehatan akibat pandemi Covid-19 dan upaya untuk mengatasi pandemi di masa mendatang. Salah satu upaya yang dibahas ialah fleksibilitas kekayaan intelektual bagi produk medis guna menjamin rantai pasokan global.
Pembahasan isu tematik pada KTM ke-12 WTO telah berlangsung sejak 13 Juni 2022 dan terus didorong untuk mencapai kesepakatan. Selain respons terhadap pandemi, isu tematik lain yang dibahas antara lain mengenai perundingan sektor pertanian, subsidi perikanan, moratorium bea masuk atas transmisi elektronik, dan reformasi WTO.
Artikel Terkait
Prabowo Bocorkan Isi Percakapan Rahasia dengan Trump Soal Eric Lewat Hot Mic!
Prabowo Batal Kunjungan ke Israel, Disebut Gara-gara Rencana Bocor ke Media
Israel Gugat Indonesia ke Pengadilan Internasional Soal Penolakan Visa Atlet Senam
Tentara Israel Mulai Ditarik dari Gaza, Begini Kondisi Terkini