Everest terletak di perbatasan Nepal-China, dengan dua kamp di sisi berlawanan dari dasar gunung. Gletser Khumbu, yang tertinggi di dunia adalah rumah bagi basecamp selatan.
Gletser di ketinggian yang jauh ini pun rentan terhadap perubahan iklim. Menurut penelitian tahun 2018, es berkurang dengan kecepatan satu meter per tahun, dan pemerintah Nepal percaya itu tidak lagi aman untuk digunakan sebagai basecamp. Baca Juga: Atasi Perubahan Iklim dan Kemiskinan, Airlangga Gaungkan Kolaborasi Global
Dilansir dari BBC, Taranath Adhikari, direktur jenderal departemen pariwisata Nepal, mengatakan bahwa pihaknya sedang mempersiapkan relokasi dan kami akan segera memulai konsultasi dengan semua pemangku kepentingan.
“Ini pada dasarnya tentang beradaptasi dengan perubahan yang kami lihat di base camp dan itu menjadi penting untuk keberlanjutan bisnis pendakian gunung,” ucap dia, dilansir dari ZME Science, JUmat (17/6/2022).
Basecamp sekarang terletak 5.400 meter di atas garis salju gunung. Namun, diperkirakan akan pindah 400 meter lebih rendah ke daerah tanpa es sepanjang tahun. Pemindahan ini sebagai tanggapan atas rekomendasi komisi yang ditunjuk pemerintah yang bertugas memfasilitasi dan memantau pendakian gunung di wilayah Everest yang sangat populer di Nepal.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak