Menurut Menteri Energi Kanchana Wijesekera, 2 menteri akan bertandang ke Rusia pada Senin (27/6/2022) untuk mendapatkan lebih banyak minyak, menyusul pembelian 90 ribu ton minyak mentah Siberia bulan lalu.
Pengiriman itu diatur melalui Coral Energy, perantara yang berbasis di Dubai. Namun, para politisi mendesak otoritas agar bernegosiasi langsung dengan pemerintah Presiden Vladimir Putin.
"Dua menteri akan pergi ke Rusia dan saya akan pergi ke Qatar besok untuk melihat apakah kami dapat mengatur persyaratan konsesi," kata Wijesekera.
Ia mengumumkan pada Sabtu (25/6) bahwa Sri Lanka hampir kehabisan bensin dan solar setelah sejumlah pasokan terjadwal telah ditunda tanpa batas waktu karena alasan 'perbankan'.
Cadangan BBM cukup untuk memenuhi permintaan kurang dari 2 hari. Jadi, itu dicadangkan untuk layanan penting. Wijesekera pun meminta maaf atas situasi tersebut.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak