MLRS itu dikirim oleh Inggris ke Ukraina untuk membantu negara itu melawan agresi Rusia.
Media diundang untuk merekam tentara Ukraina memuat peluru dan menembakkan senjata ringan 105 mm dalam latihan di Salisbury, Inggris selatan.
Pelatihan yang diikuti oleh 450 lebih tentara Ukraina itu adalah program yang dipimpin oleh Inggris dengan dukungan Selandia Baru.
Pelatihan itu menjadi bagian dari paket bantuan internasional setelah invasi Rusia pada 24 Februari.
Barat berupaya membantu Ukraina mengusir pasukan Rusia dengan memberikan persenjataan canggih dan pelatihan untuk menggunakannya.
Artikel Terkait
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak
Mantan PNS Filipina Penyingkap Korupsi Ditembak Mati, Pemicu Gelombang Demonstrasi
Jimmy Kimmel Sindir Prabowo: Pertama Kalinya Ada yang Mau Ketemu Eric Trump!
6 Kekuatan Turki yang Bikin Tokoh Israel Ketakutan, Lebih Menyeramkan dari Iran!