"Langkah Jokowi ke Ukraina dan Rusia juga diharapkan mengembalikan dunia pada multilateralisme agar dunia tidak lagi masuk ke dalam zona pertarungan ego antarelite dunia," katanya.
Oleh karena itu, kata Khoirul Umam, perjalanan Jokowi menemui Volodymyr Zelenskyy dan Vladimir Putin merupakan hal yang pantas mendapat apresiasi. Terlebih kunjungan dilakukan pada tahun agenda besar Indonesia sebagai Presidensi G20 untuk menggelar KTT G20.
Indonesia dianggap punya pertaruhan reputasi yang sangat besar karena berbeda dengan situasi KTT G20 sebelumnya. Hal itu diperberat dengan walk-out-nya sejumlah menteri keuangan pada pertemuan G20 di Amerika Serikat.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak