"Beban Indonesia amat berat, khususnya pascaperang Rusia-Ukraina. Menjadikan sikap clear di barisan negara Barat terkait agresi Rusia," tambahnya.
Presiden Jokowi adalah satu-satunya pemimpin di Asia yang melakukan kunjungan ke Ukraina dan Rusia yang tengah berperang. Tentunya menjadi sesuatu hal yang patut diapresiasi.
Dalam situasi yang kurang menguntungkan bagi dunia saat ini, Indonesia menjadi Presidensi G20 dengan agenda KTT G20 pada November 2022 mendatang, memerlukan upaya-upaya keras untuk mensukseskan hajatan tersebut. Diharapkan situasi krisis antara Ukraina dan Rusia bisa terjembatani oleh kunjungan Jokowi ke dua negara tersebut.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak