"Untuk memastikan bahwa kami memberikan pertahanan dan kekuatan kepada sekutu kami di kawasan itu dan bahwa kami menanggapi setiap provokasi Korut," jelasnya.
Sebelumnya, para pejabat AS dan Korsel menyampaikan Korut tampaknya bersiap untuk menguji rudal balistik antarbenua (ICBM) menjelang perjalanan Biden ke Korsel, bahkan ketika negara itu memerangi wabah besar Covid-19.
Wakil Penasihat Keamanan Nasional Korsel Kim Tae-hyo mengatakan tes semacam itu tampaknya sudah dekat dilakukan.
Kim Tae-hyo menyebut "Rencana B" telah disiapkan jika terjadi "provokasi" kecil atau besar Korut, yang dapat melibatkan perubahan jadwal KTT.
Adapun, Korea Utara telah melakukan uji coba rudal berulang kali sejak Biden menjabat tahun lalu, dan tahun ini melanjutkan peluncuran ICBM untuk pertama kalinya sejak 2017.
Setelah setiap peluncuran, Washington mendesak Korut untuk kembali berdialog, tetapi tidak ada tanggapan.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak