Pabrik yang berada di di kota pelabuhan Mariupol itu menjadi benteng terakhir perlawanan yang terus-menerus dibombardir dengan tembakan senjata berat.
Kementerian itu dalam pengarahan hariannya mengatakan bahwa selama 24 jam terakhir, 771 gerilyawan dari resimen nasionalis Azov menyerah.
"Secara total, sejak 16 Mei, 1.730 gerilyawan telah menyerah, termasuk 80 orang terluka," tambahnya.
Kementerian merilis sebuah video yang menunjukkan tentara yang menyerah berjalan keluar dari pabrik, beberapa terlihat terluka dan yang lainnya menggunakan kruk.
Tentara Rusia menepuk mereka dan memeriksa tas mereka saat mereka keluar.
Kementerian mengatakan tentara yang terluka dibawa ke rumah sakit di wilayah yang dikuasai Rusia di Ukraina timur.
Artikel Terkait
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak
Mantan PNS Filipina Penyingkap Korupsi Ditembak Mati, Pemicu Gelombang Demonstrasi
Jimmy Kimmel Sindir Prabowo: Pertama Kalinya Ada yang Mau Ketemu Eric Trump!
6 Kekuatan Turki yang Bikin Tokoh Israel Ketakutan, Lebih Menyeramkan dari Iran!