Ukraina telah mengindikasikan bahwa mereka akan mencari pertukaran tahanan dengan pejuang yang menyerah di Azovstal.
Akan tetapi Moskow belum memberikan jawaban pasti tentang masalah ini.
Sementara itu, Komite Palang Merah Internasional (ICRC) telah mulai mendaftarkan ratusan tawanan perang dari pabrik baja Azovstal.
ICRC mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa operasi untuk melacak para pejuang yang meninggalkan pabrik, termasuk yang terluka, dimulai pada Selasa (17/5) dan berlangsung hingga Kamis.
Sebagai bagian dari proses, ICRC mencatat informasi dari individu untuk melacak mereka yang telah ditangkap.
Badan itu menambahkan bahwa pihaknya tidak mengangkut tawanan perang ke tempat-tempat di mana mereka ditahan.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak
Mantan PNS Filipina Penyingkap Korupsi Ditembak Mati, Pemicu Gelombang Demonstrasi
Jimmy Kimmel Sindir Prabowo: Pertama Kalinya Ada yang Mau Ketemu Eric Trump!
6 Kekuatan Turki yang Bikin Tokoh Israel Ketakutan, Lebih Menyeramkan dari Iran!