Kritikannya berujung pada aksi pengawasan ketat terhadap bisnis-bisnis Ma. Setelah ramai hal tersebut, Ma mulai menghilang. Ia keliling dunia sambil belajar teknologi pertanian.
Oktober 2021, Ma berkunjung ke Spanyol untuk belajar tentang pertanian dan teknologi terkait masalah lingkungan. Ia juga berkunjung ke Belanda, Jepang hingga Thailand.
Di Jepang, dia menghabiskan waktu mempelajari perikanan dan budidaya tuna. Dalam perjalanan ke Thailand, Ma mengunjungi pabrik budidaya udang laut, lapor The Post.
Pada Juli 2022, dia mengunjungi sebuah universitas di Belanda untuk mempelajari cara meningkatkan produksi pangan berkelanjutan, mengikuti tur Eropa serupa tahun sebelumnya untuk memajukan minatnya pada pertanian.
Masuknya Ma dalam bisnis teknologi pertanian juga melalui proses panjang. Mei lalu, Jack Ma pernah jadi profesor tamu di Tokyo College. Di sana ia fokus pada pertanian berkelanjutan dan produksi pangan.
Sumber: kumparan
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak