Keputusan ini diambil setelah berbulan-bulan perdebatan mengenai penggunaan abaya para siswi muslim di sekolah-sekolah Prancis.
Pakaian tersebut semakin banyak dikenakan di sekolah-sekolah, sehingga menyebabkan perpecahan politik di sekolah-sekolah.
“Sekulerisme berarti kebebasan untuk membebaskan diri melalui sekolah,” kata Attal lagi.
“Isyarat keagamaan, yang bertujuan untuk menguji perlawanan republik terhadap perlindungan sekuler yang harus dimiliki sekolah,” lanjut dia.
Seperti diketahui, Prancis telah melarang penggunaan jilbab di sekolah-sekolah pemerintah sejak 2004 silam.
Sumber: indozone
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak