"Pada hari-hari berikutnya, IDF akan terus beroperasi secara signifikan di Kota Gaza dan melakukan upaya ekstensif untuk tidak membahayakan warga sipil," imbuh militer.
Militer Israel sebelumnya telah menyatakan pihaknya sedang mempersiapkan serangan darat terhadap kelompok Hamas di Jalur Gaza, namun para pemimpin politik negara itu belum mengambil keputusan.
"Kami sedang menunggu untuk melihat apa yang diputuskan oleh pemimpin politik kami mengenai potensi serangan darat," kata juru bicara militer Israel, Richard Hecht kepada wartawan, dikutip kantor berita AFP.
"Ini belum diputuskan... Tapi kami sedang mempersiapkan manuver darat jika sudah diputuskan," imbuhnya.
Militer Israel telah mengerahkan ratusan ribu tentara ke perbatasan dengan Jalur Gaza, saat mereka melanjutkan serangan udara yang disebut menargetkan infrastruktur Hamas, komandan dan pusat operasi di wilayah Palestina itu.
Serangan udara tersebut terjadi sebagai respons terhadap serangan mendadak pada hari Sabtu (7/10) oleh Hamas, yang menyebabkan lebih dari 1.200 orang tewas di Israel.
Kampanye udara Israel sejauh ini telah menyebabkan sekitar 1.400 orang tewas di Jalur Gaza, menurut Kementerian Kesehatan Gaza yang dikendalikan Hamas.
Sumber: detikcom
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak