POLHUKAM.ID - Cuaca buruk ekstrem melanda sejumlah wilayah di Israel di tengah serangan besar yang akan dilancarkan militernya ke wilayah Gaza Palestina.
Daerah perbatasan Israel dilanda badai pasir yang mengerikan.
Bahkan hujan tersebut menyebabkan banjir di kota itu hingga invasi terpaksa harus ditunda.
Kondisi cuaca yang ekstrem memaksa otoritas Israel untuk menunda operasi darat yang telah dilancarkan di Jalur Gaza.
Di mana bencana tak terduga itu melanda Tel Aviv pada Minggu (15/10/2023), dilansir Tribun Video.
Dalam video yang beredar terlihat mobil-mobil berusaha melintasi jalan yang tergenang.
Sementara itu, keputusan untuk menunda operasi militer di Jalur Gaza diambil menyusul adanya banjir yang melanda Tel Aviv.
Pemerintah Israel harus memprioritaskan penanganan darurat dan keselamatan warganya di tengah bencana.
Di sisi lain menurut 3 pejabat senior Israel mereka menunda invasi itu karena kondisi cuaca buruk.
Di mana hal itu akan mempersulit pilot pesawat dan operator drone untuk melakukan operasi udara yang mendukung pasukan darat Israel.
Adapun 3 orang pejabat itu sebelumnya membocorkan bahwa militer Israel sedang bersiap untuk segera menyerang Jalur Gaza.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak