Brigade Al Qassam sendiri merupakan yang menjadi momok menakutkan bagi Israel.
Ketangguhan disebut mampu menembus pertahanan Israel, bahkan sekali serbu tewaskan 1.400 jiwa dan tawan 200 orang.
Penyerbuan pada 7 Oktober lalu dilakukan oleh Brigade Al Qassam yang membuat murka Israel menggelar operasi besar-besaran ke Gaza.
Israel bersumpah untuk menghabisi seluruh sayap kelompok perlawanan Palestina, yang telah memerintah Jalur Gaza sejak 2007.
Hamas didirikan oleh Syekh Ahmed Yasin dan ajudannya Abdul Aziz al-Rantisi sebagai cabang Ikhwanul Muslimin Mesir pada tahun 1987.
Asosiasi ini bertahan hingga tahun 2017 ketika Hamas mengindikasikan mengakhiri hubungannya dengan Ikhwanul Muslimin.
Hamas singkatan dari Harakat al-Muqawama al-Islamiya atau Gerakan Perlawanan Islam yang artinya semangat.
Perlawanan Brigade Al Qassam terhadap Israel telah membantu Hamas mendapatkan popularitas di kalangan sebagian besar warga Palestina.
Brigade Qassam saat ini memiliki 20.000 hingga 25.000 anggota, meskipun jumlah ini masih diperdebatkan.
Sumber: disway.
Artikel Terkait
Tentara Israel Mulai Ditarik dari Gaza, Begini Kondisi Terkini
Hamas dan Israel Sepakat Gencatan Senjata
Jepang Ultimatum Israel: Hentikan Serangan atau Tokyo Akui Palestina
Hamas Setujui Proposal Damai Trump, Nasib Netanyahu di Ujung Tanduk