Insiden itu terjadi kurang dari 24 jam setelah drone dan rudal yang ditembakkan milisi Houthi ke Eilat juga dicegat oleh IDF.
Pada Selasa sore, juru bicara cabang militer Houthi, Yahya Saree, membenarkan bahwa Houthi telah menembakkan sejumlah besar rudal balistik dan bersayap serta sejumlah besar drone ke berbagai sasaran di Israel pada Selasa pagi.
Saree menambahkan bahwa serangan drone dan rudal pada Selasa pagi adalah serangan ketiga yang dilakukan oleh Houthi. Milisi yang didukung Iran itu mengancam akan terus melakukan serangan yang lebih kualitatif dengan rudal dan drone sampai agresi Israel terhadap Gaza berhenti.
Ketika ditanya apakah IDF bermaksud untuk menanggapi serangan Houthi pada hari Selasa kemarin, Juru Bicara IDF Daniel Hagari menyatakan; “Hal yang bijaksana bukanlah berbicara kepada media, hal yang bijaksana adalah berbicara dengan tindakan dan melindungi kepentingan keamanan Israel dan melakukannya pada waktu dan tempat yang diperlukan.”
“Ada banyak elemen di kawasan yang bekerja atas nama Iran, seperti Houthi, yang mencoba menantang kami dan mengalihkan kami dari perang di Gaza,” kata Hagari.
“Kami tetap fokus. Kami fokus pada perang di Gaza," lanjut dia, seperti dikutip Jerusalem Post.
Sumber: sindonews
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak