“Ini tentu saja merupakan jumlah terbesar yang pernah kami lihat sejak perang ini dimulai, demonstran meminta PM Netanyahu untuk tidak mengabaikan permintaan Hamas sehingga pembebasan semua tawanan bisa kembali dibebaskan,” ujar Sara Khairat.
Aksi demonstrasi serupa tak hanya terjadi di Israel. Beberapa negara lain juga turut melakukan aksi bela Palestina dan mengutuk apa yang dilakukan Israel itu.
Di London misalnya, sekitar 300 ribu warga dilaporkan turun ke jalan untuk menuntut gencatan senjata permanen antara Israel dan milisi di Palestina, Hamas, pada Sabtu (25/11/2023).
Total Tawanan Israel-Hamas yang Dibebaskan
Sebagai informasi, selama 3 hari gencatan senjata digelar total sandera Israel yang dibebaskan Hamas mencapai 26 orang. Dengan rincian, di hari pertama ada 13 orang, dan di hari kedua, yakni pada Sabtu terdapat 13 orang.
Tak hanya itu di hari pertama gencatan senjata, Hamas juga membebaskan 10 warga Thailand dan satu warga asing. Kemudian di hari kedua, empat warga Thailand turut
Sementara total tahanan Palestina yang dibebaskan Israel mencapai 78 orang, untuk rinciannya hari pertama membebaskan 39 orang.
Di hari kedua, Israel kembali melepas 39 tahanan Palestina. Sedangkan di hari ketiga gencatan senjata, belum ada informasi lebih lanjut soal pembebasan sandera dari Hamas maupun Israel.
Sumber: Tribunnews
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak