IDF menambahkan, seorang prajurit dari Batalyon 424 Brigade Givati terluka parah dalam pertempuran di Jalur Gaza utara. Dia dipindahkan untuk menerima perawatan medis dan keluarganya diberitahu.
Dengan demikian, jumlah korban tewas dari pihak tentara Israel yang diumumkan sejak Operasi Badai Al-Aqsa dan perang di Gaza pada 7 Oktober lalu mencapai 411 perwira dan tentara.
Sejak 7 Oktober lalu, tentara Israel telah melancarkan perang dahsyat di Jalur Gaza, yang menyebabkan 16.248 orang mati syahid, termasuk 7.112 anak-anak dan 4.885 wanita, serta 43.616 orang terluka.
Serangan brutal Israel itu juga telah menyebabkan kerusakan besar-besaran pada infrastruktur dan menjadi 'bencana kemanusiaan' yang belum pernah terjadi sebelumnya, menurut sumber resmi Palestina dan PBB.
Sumber: inilah
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak