polhukam.id-Situasi di Gaza semakin memprihatinkan dengan terus berlanjutnya serangan militer Israel, termasuk pemboman di Gaza selatan dan penembakan tank ke kamp-kamp pengungsi di pusat daerah tersebut.
Tel Aviv telah memperingatkan bahwa perang melawan Hamas mungkin akan berlangsung lama.
Serangan udara pada Senin pagi di Khan Younis dan Rafah meninggalkan warga Palestina tanpa perlindungan, dengan jumlah korban sipil yang terus meningkat.
Baca Juga: Tak Terkait Perang di Gaza, Puma Buka Suara Soal Akhiri Kontrak Sponsor dengan Timnas Israel
Penasihat keamanan nasional Israel, Tzachi Hanegbi, menyatakan bahwa perang mungkin akan berlangsung dalam hitungan bulan.
Penembakan tank di kamp-kamp pengungsi Bureij dan Maghazi di Gaza tengah menyebabkan banyak korban jiwa di antara warga sipil, dengan laporan 23 orang tewas akibat serangan semalam.
Keadaan kemanusiaan semakin memburuk, dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa sistem perawatan kesehatan di Gaza "bertekuk lutut dan runtuh."
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak