“Indonesia memiliki ZEE terbesar ketiga di dunia, dan terletak di jalur transportasi laut penting seperti Selat Malaka.
Dari sudut pandang logistik internasional Jepang, menjaga keamanan di sana adalah hal penting.
Namun sayangnya, lembaga-lembaga terkait yang fungsinya menjaga keamanan laut Indonesia tidak memiliki kapasitas yang cukup”, sambungnya.
Baca Juga: Jepang Baru Saja Merilis Fregat Mogami Ke-8, Sebuah Kapal Perang yang Diinginkan Indonesia
Proyek hibah ini adalah menyediakan satu kapal patroli berukuran besar untuk Bakamla dan akan dibangun di Jepang.
Sekali lagi Kementerian Luar Negeri Jepang tekankan, kehadiran kapal patroli ini adalah untuk memperkuat Bakamla menjalankan fungsinya.
Selanjutnya, pernyataan Jepang yang menyebut kekuatan Bakamla RI kurang memadai untuk jaga keamanan ada benarnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: zonajakarta.com
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak