Ketakutan Ukraina semakin terbukti ketika sebuah video viral menunjukkan bahwa Lancet mampu memporakporandakan sistem roket RM-70 dan Dana howitzer 152 mm buatan Republik Ceko yang digunakan oleh mereka.
Ketika drone tersebut nyaris mendekati target, tampak kemampuan untuk mendeteksi, mengidentifikasi, dan menyerang target tersebut dapat dilakukan secara mandiri.
Apabila temuan dalam video viral tersebut terbukti benar, hal ini dapat meningkatkan ketangguhan bagi pasukan militer Rusia dengan tingkat efisiensi yang lebih tinggi.
Usut punya usut, drone kamikaze Lancet milik Rusia ini dapat melakukan hal tersebut setelah dilengkapi dengan AI.
Adanya teknologi AI pada drone tersebut mampu beraksi tanpa banyak mengandalkan campur tangan manusia.
Dengan kata lain, kebutuhan sumber daya manusia (SDM) hanya diperlukan untuk memprogram agar drone dapat bekerja sesuai dengan game plan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: zonajakarta.com
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak