Israel mengklaim masih ada 130 warganya yang menjadi sandera Hamas.
Pasca jeda kemanusiaan, Israel semakin gencar memborbardir Gaza, menewaskan sekira 20 ribu warga Palestina dan menyebabkan lebih dari 50 ribu warga luka-luka.
Baca Juga: Presiden Jokowi Dipastikan Segera Proses Surat Pengunduran Diri Ketua KPK Firli Bahuri
Di sisi lain, PM Israel Benjamin Netanyahu bersumpah akan terus menyerang Jalur Gaza.
Kekejian itu tidak akan dihentikan sampai Israel mencapai tujuannya untuk memusnahkan Hamas.
Dia juga tidak ingin Gaza dikuasai Hamas dan otoritas Palestina pasca-perang.
"Saya akan melakukan apa pun yang saya bisa untuk memastikan bahwa Gaza tidak menjadi ancaman bagi Israel, baik oleh Hamas ataupun Fatah," sebutnya dalam surat kabar Israel Haaretz, Kamis, 21 Desember 2023.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: lintaspromedia.com
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak