ASPIRASIKU – Sebuah wilayah kecil yang dibombardir, namun tetap bertahan, seperti itulah kondisi Gaza saat ini.
Kondisi Gaza saat ini disaksikan oleh netizen di seluruh dunia sebagai sebuah tragedi genosida tanpa henti selama tiga bulan terakhir.
Kondisi Gaza saat ini sebagaimana kisah pilu yang ditayangkan, menyisakan kenangan tentang orang-orang yang dicintai.
Baca Juga: UMK Kabupaten Semarang 2024 Naik Resmi di 1 Januari, THR 2024 Juga Bakal Naik, Segini Besarannya
Seperti kisah jurnalis Al Jazeera, Abubaker Abed yang telah kehilangan seorang sahabat yang dicintainya dalam sekejap.
Dia bercerita bahwa pekan lalu, serangan udara Israel meratakan sebuah rumah di daerah Deir el-Balah, sebuah pusat kota di Gaza.
Itu adalah rumah milik keluarga Mattar, keluarga sahabatnya yang bernama Al-Hassan. Ia merupakan mahasiswa sastra Inggris berusia 21 tahun yang terbunuh dalam tragedi itu.
Baca Juga: Creepypasta TERSERAM! Cari Cerita Horror untuk Melepas Stres dan Jenuh Karena Tugas Menumpuk di sini
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak