Ia terbunuh bersama ayah, saudara perempuannya Tala yang masih berusia 12 tahun, nenek dan beberapa kerabatnya yang pada saat kejadian sedang berlindung di rumah itu.
Sebuah rekaman video berdurasi 16 detik menunjukkan keadaan rumah keluarga Mattar yang sudah hancur lebur.
Video yang dibagikan secara luas memperlihatkan seorang pemuda Palestina yang membawa jenazah adiknya Al-Hassan, Tala, keluar dari reruntuhan.
Kenangan Terakhir
Abubaker Abed mengenang sahabatnya itu bahwa sebelum perang, mereka berbincang tentang sepak bola, Al-Hassan merupakan fans Liverpool.
Mereka juga membicarakan tentang kejadian lain, seperti saat Al-Hassan yang menjalani operasi mata laser.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: aspirasiku.id
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak