Baca Juga: Peristiwa Tembak-Menembak Rohingya Terjadi di Negeri Jiran Malaysia: Beberapa Orang Menjadi Korban!
Paus Fransiskus menyampaikan kegundahan hatinya, menurutnya pesan perdamaian Yesus ditenggelamkan oleh logika perang yang sia-sia di negara kelahirannya.
Dia mengatakan, “Malam ini, hati kita ada di Bethlehem, di mana Pangeran Perdamaian sekali lagi ditolak oleh logika perang yang sia-sia", ujar pemimpin Katolik itu.
Paus yang saat ini berusia 87 tahun tersebut mengatakan bahwa pesan Natal yang sebenarnya adalah rasa cinta dan perdamaian.
Dalam kesempatan tersebut, dia juga mendesak masyarakat untuk tidak terobsesi dengan kesuksesan duniawi dan konsumerisme.
Baca Juga: Dianggap Memicu Kiamat, Inilah Deretan Letusan Gunung Berapi Paling Mengerikan yang Tercatat dalam Sejarah
Dia juga membahas tentang sifat manusia yang terobsesi dengan pencapaian seperti kekuatan, kejayaan serta mengukur segala sesuatu berdasarkan angka, hasil serta kesuksesan.
Dia ingin di malam Misa tersebut semuanya kembali menghadirkan cinta dalam hati, “Malam ini, cinta mengubah sejarah,” ujarnya kepada jemaat.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bogor.urbanjabar.com
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak