Sejak merebut kekuasaan pada Agustus tahun lalu, Taliban telah mengembalikan keuntungan marginal yang dibuat oleh perempuan selama dua dekade intervensi AS di Afghanistan.
"Pendidikan adalah hak saya! Buka kembali sekolah!" teriak para pengunjuk rasa, dilansir dari Alarabiya, Selasa (31/5/2022).
Banyak dari wanita-wanita itu mengenakan cadar saat mereka berkumpul di depan kementerian pendidikan.
Mereka berharap suara-suara teriakannya ini dapat mewakili seluruh wanita Afghanistan yang ingin kembali mendapatkan hak-haknya yang dirampas oleh Taliban dengan mengatasnamakan agama.
Peserta demonstran berbaris beberapa ratus meter sebelum mereka terusir. Pihak berwenang mengerahkan pejuang Taliban dengan pakaian biasa untuk mengakhiri aksi unjuk rasa tersebut.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak