polhukam.id - Korea Selatan mengutuk serangan ratusan artileri Korea Utara yang ditembakan ke dekat dua pulaunya di perbatasan pada, Jumat (5/1).
Kementerian Pertahanan Korsel mendesak Korut untuk berhenti "memprovokasi" situasi dan memperingatkan Pyongyang untuk menunggu tanggapan Seoul atas aksi provokatifnya tersebut.
"Ini adalah tindakan provokatif yang mengancam perdamaian di Semenanjung Korea.
Baca Juga: Bukan Kembang Api, Ukraina Luncurkan Rudal ke Rusia
Segera hentikan tindakan ini dan kami akan mengambil tindakan yang tepat sebagai responsnya," bunyi pernyataan Kemenhan Korsel seperti dikutip AFP.
Korut menembakkan lebih dari 200 artileri ke pantai dekat wilayah Jangsan-got pada Jumat siang.
Korsel pun mendadak memerintahkan warganya yang tinggal di Pulau Yeonpyeong dan Pulau Baengnyeong di perbatasan untuk evakuasi diri.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak