Baca Juga: Cerita Pengusaha Sukses dari Nol, Usaha Keripik Pisang Lulusan Politeknik Negeri Jember
Kebijakan Gabriel Attal ini menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat.
Dalam pidato penyerahan jabatan, Gabriel Attal berjanji untuk memperkuat sistem pendidikan dan kesehatan di negara tersebut serta mendorong pengendalian imigrasi yang lebih baik.
Gabriel Attal juga menekankan bahwa prioritas utamanya adalah meningkatkan keamanan di Prancis.
Baca Juga: Lowongan Kerja Admin Toko di Samarinda Utara, Gaji Capai Rp3 Juta, Minimal Lulusan SMK
Penunjukan Gabriel Attal sebagai perdana menteri baru ini diharapkan dapat memberikan semangat baru bagi pemerintahan Macron, terutama dalam menghadapi tekanan politik yang semakin meningkat dari partai sayap kanan.
Gabriel Attal juga diharapkan dapat membawa semangat keberanian dan perubahan dalam kepemimpinan negara.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: aspirasiku.id
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak