polhukam.id - Amerika Serikat semakin di ambang kepanikan saat negaranya mengalami krisis anggaran untuk bidang pertahanan.
Terlebih, hubungan antara Iran dan Rusia tampak semakin mesra di tengah upaya mereka untuk bersatu melawan Ukraina yang mengalami krisis anggaran maupun persediaan alutsista.
Iran dan Rusia bahkan secara bersama-sama makin intensif meningkatkan kemampuan militernya dengan mengembangkan teknologi satelit untuk mengawasi pergerakan Amerika Serikat dan sekutunya di Timur Tengah.
Baca Juga: RHAN 122B Indonesia Punya Daya Hancur Besar Usai Serap Teknologi Roket Rusia
Dilansir polhukam.id dari laman Defence Security Asia pada Rabu, 10 Januari 2024, Iran dan Rusia menamai teknologi satelit pengintai yang mereka rancang dengan nama "Khayyam".
Media masing-masing negara menyebut bahwa negosiasi di antara kedua negara mengenai spesifikasi teknis satelit tengah dilakukan.
Untuk saat ini, Iran baru memiliki satelit kecil ke Low-Earth Orbit (LEO) yang diluncurkannya menggunakan roket Qased.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak