Dalam rencana penculikan itu, pejabat NATO tersebut di bawa Moskow untuk ditanyai tentang "perintah" apa yang telah diberikan Barat kepada Kiev.
Oleg Morozov pertama kali terpilih menjadi anggota parlemen Rusia pada 1993 dan anggota partai dominan Rusia Bersatu.
Dia mengatakan pasokan senjata Barat ke Ukraina merupakan ancaman langsung bagi Rusia dan mungkin mengharuskan Moskow meninjau kembali tujuan militernya.
Plot penculikan itu dibeber Morozov dalam acara bincang-bincang 60 menit di di TV pemerintah Rossiya-1 pada Senin (30/5) malam.
Dia mengatakan menteri dari negara NATO akan pergi dengan kereta api ke Kiev untuk bicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy.
"Tapi dia tidak akan sampai di sana. Dan akan terbangun di suatu tempat di Moskow," kata Morozov.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak