Selain ukurannya, makanan dari aligator china juga cenderung berukuran kecil.
Tentunya, aligator china merupakan hewan karnivor sejati.
Mereka juga tergolong hewan nokturnal yang artinya reptil ini lebih banyak beraktivitas pada malam hari.
Di habitat alaminya, aligator china bisa mengonsumsi berbagai jenis hewan.
Namun, secara ukuran, mangsanya cenderung lebih kecil ketimbang saudaranya di Amerika.
Dilansir Animal Diversity, aligator china dewasa mengonsumsi mamalia berukuran kecil, unggas air, ikan-ikan, kerang, siput, hingga kura-kura.
Anak dari aligator china mengonsumsi mangsa yang jauh lebih kecil lagi, semisal serangga dan invertebrata kecil di sekitarnya.
Sama seperti kerabatnya, ketika sedang berburu, aligator china akan menunggu mangsanya mendekat sebelum akhirnya menerjangnya dengan gigitan yang mematikan.
3. Suka membangun tempat berlindung
Berbeda dengan aligator amerika ataupun buaya, aligator china punya kebiasaan unik, yakni membangun tempat berlindung.
Akan tetapi, bangunan buatan reptil ini bukan sesuatu yang berdiri di atas permukaan tanah, melainkan lubang-lubang yang mereka gali sendiri.
Diameter dari lubang buatan aligator china sekitar 0,3 meter dengan kedalaman 1—1,5 meter.
Dilansir Animalia, lubang aligator china dimanfaatkan sebagai tempat berlindung dan istirahat, terutama ketika musim dingin.
Menariknya, satu lubang buatan reptil ini bisa berisi hingga beberapa individu di dalamnya.
Sebab, lubang tersebut bisa terhubung dengan lubang-lubang buatan beberapa aligator china lain di sekitar.
Baca Juga: Eksplorasi Wisata Alam Terbaik: Rekomendasi Liburan di Gorontalo yang Mengagumkan
4. Sistem reproduksi aligator china
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: depok.hallo.id
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak