polhukam.id - Elon Musk, pendiri dan pemimpin bisnis yang brilian, saat ini memegang gelar sebagai salah satu orang terkaya di dunia, menurut peringkat Forbes. Dikutip dari Yahoo Finance, kekayaan bersihnya sekarang mencapai angka yang fantastis, yaitu sekitar USD 232 miliar.
Namun, dibalik angka tersebut, terdapat kisah menakjubkan bagaimana Musk mampu membangun kekayaannya melalui perjalanan yang penuh liku, dari masa kecil hingga saat ini.
Elon Musk lahir di Pretoria, Afrika Selatan pada tahun 1971. Ibunya, Maye Musk, adalah seorang model dan ahli diet yang sukses, dan ayahnya, Errol Musk, adalah seorang insinyur dan pengembang real estat.
Baca Juga: Sinopsis Drama Korea LTNS, Pasangan Suami Istri Jadi Detektif Perselingkuhan
Meskipun dilahirkan dari keluarga berkecukupan, ia tetap melebarkan sayapnya. Dalam dekade 1980-an, tambang zamrud yang dimiliki oleh ayahnya, Errol Musk, membawa kekayaan keluarganya melejit hingga lebih dari USD 100 juta, meskipun kepemilikan tambang ini menjadi kontroversi.
Namun, Musk tak ingin mengandalkan harta orang tuanya itu, dan harus berjuang sendiri. Dalam sebuah pernyataannya di X mengungkapkan bahwa ia menyelesaikan kuliahnya dengan hutang mahasiswa sebanyak USD 100 ribu.
Bahkan dalam buku biografi Elon Musk yang ditulis Walter Isaacson, mengungkapkan bahwa ayahnya Elon Musk, menyerah pada bisnis zamrudnya sekitar tahun 1980-an, yang menyebabkan Errol Musk kehilangan pendapatan dari bisnisnya tersebut.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak