polhukam.id - KRI Frans Kaisiepo 368 telah usai menjalankan misi perdamaian dunia di bawah bendera PBB. Misi ini di mulai tanggal 16 sampai dengan 19 Januari 2024.
Saat itu KRI Frans Kaisiepo 368, melaksanakan Peran jaga perang, guna mengantisipasi perkembangan perairan Laut Merah, Selat Bab El Mandeb dan Teluk Aden.
Komandan KRI Frans Kaisiepo 368, Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh menjelaskan, bahwa Peran Jaga Perang harus dilaksanakan dengan waspada.
Baca Juga: KASAU Membocorkan Jika Skadron Udara 1 Lanud Supadio Diperkuat Rafale, Bukan Mirage 2000-5 Bekas
"Pemberlakuan Peran Jaga Perang harus dilaksanakan dengan tingkat kewaspadaan dan kesiapsiagaan yang tinggi dengan tetap memperhatikan keamanan dan keselamatan". jelasnya.
"Gambaran taktis udara dan permukaan harus dapat dibangun secara komprehensif sebagai dasar pengambilan keputusan," tambahnya.
Menurut Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh kehadiran KRI Frans Kaisiepo 368 juga memberikan rasa aman bagi kapal-kapal berbendera Indonesia.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak