polhukam.id - Beberapa waktu lalu, upaya Arab Saudi untuk mengakuisisi jet tempur Eurofighter Typhoon sempat mendapat penolakan dari Jerman.
Akan tetapi, penolakan untuk membeli Eurofighter Typhoon tersebut dicabut setelah Inggris menilai Arab Saudi telah memberikan jaminan bagi keamanan Israel.
Bersamaan dengan dicabutnya embargo pembelian Eurofighter Typhoon, Arab Saudi justru dikabarkan berencana untuk menambah jumlah pembelian Rafale yang sebelumnya sudah disepakati.
Baca Juga: PLN Sediakan Vending Machine UMKM Bagi yang Ingin Membeli Oleh Oleh Khas Jakarta di Stasiun Gambir
Keputusan Jerman untuk mencabut penolakan penjualan Eurofighter Typhoon ke Arab Saudi terbilang mengejutkan.
Pasalnya, hal ini memicu persaingan terbuka antara pesawat tersebut dengan Rafale untuk berebut pangsa pasar di dunia internasional.
Sebagaimana diketahui, jet tempur asal Eropa sedang mengalami krisis pelanggan di negaranya sendiri.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak