Sementara itu, Direktur Eksekutif Indodata Danis T.S. Wahidin menyatakan tokoh dengan elektabilitas yang tinggi perlu membuktikan bahwa mereka juga berdampak bagi masyarakat.
Elektabilitas justru menjadi cambuk bagi para elite untuk membawa aspirasi masyarakat dan membawa kepentingan bangsa.
“Karena elektabilitas bisa bergerak sangat cepat, yang lebih penting kinerja, apakah kinerja politik benar-benar dirasakan masyarakat, betul-betul emansipatoris membawa kepentingan masyarakat,” katanya.
“Baik Pak Ganjar, Pak Trimedya yang kemudian melontarkan kritik harus legawa membuka diri dan memberikan klasifikasinya, karena ruang publik adalah ruang dialektika, berhak untuk berpendapat, kontestasi gagasan. Ini menjadi ruang bagi semua pihak untuk memberikan klarifikasi,“ ujar Danis.
Dinamika internal partai harus terus mengingat muruah partai.
“Menjaga optimisme kebangsaan dan menjaga semangat kebangsaan untuk jadi lebih kuat dan baik dalam konteks PDIP adalah pro terhadap wong cilik, rakyat dan membumikan nilai-nilai yang digagas Bung Karno, nasionalisme, kebudayaan, kebersamaan, gotong royong. Ini saya kira perlu,” jelas Danis.
Sumber: jpnn.com
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak
Mantan PNS Filipina Penyingkap Korupsi Ditembak Mati, Pemicu Gelombang Demonstrasi