KIAT INDONESIA-Afrika mencatat lonjakan tajam angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas (lakalantas) hingga 17 persen dalam 1 dekade terakhir.
Hal ini berbanding terbalik dengan angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas secara global yang justru turun sebesar 5 persen. Data ini dihimpun oleh Organisasi Kesehatan Dunia.
Laporan Keselamatan Jalan menemukan bahwa hampir satu dari lima insiden lalu lintas yang fatal di seluruh dunia terjadi di Afrika.
Baca Juga: Soroti Dugaan Disunatnya Anggaran Pelantikan Petugas KPPS, Mardani: Jangan Kurangi Haknya!
“Salah satu penyebab peningkatan kematian di Afrika adalah peningkatan jumlah kendaraan di jalan raya,” kata Nhan Tran, pemimpin unit keselamatan dan mobilitas WHO dan penulis utama laporan tersebut.
“Masyarakat yang 10 atau 20 tahun lalu tidak mampu membeli kendaraan, kini bisa membelinya. Afrika mengalami peningkatan besar dalam jumlah kendaraan bermotor, namun infrastruktur untuk memfasilitasinya belum tersedia," imbuhnya.
Menurut WHOI, insiden lalu lintas adalah penyebab kematian paling umum kesembilan di Afrika.
Baca Juga: BKSAP Dukung Aksi ‘Walk Out’ Menlu Retno Menentang Israel di DK PBB
Para ahli mengatakan peningkatan besar jumlah sepeda motor merupakan salah satu penyebab meningkatnya kematian di jalan raya.
Di Afrika bagian timur, ojek – yang disebut boda boda, piki piki atau moto, menjadi semakin populer, mengisi kekosongan transportasi umum.
“Sekitar 10 tahun yang lalu kami melihat peningkatan besar pada sepeda motor di Kenya , lebih banyak sepeda motor yang diimpor dibandingkan mobil,” kata Gladys Nyachieo, sosiolog di Universitas Multimedia Kenya, yang meneliti mobilitas.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak