Afrika Catat Lonjakan Angka Kematian Lakalantas Seiring Menjamurnya Layanan Ojek

- Senin, 29 Januari 2024 | 13:30 WIB
Afrika Catat Lonjakan Angka Kematian Lakalantas Seiring Menjamurnya Layanan Ojek

Baca Juga: Harga Emas Antam Awal Pekan 29 Januari 2024: Naik Tipis Berbanderol Rp 1.133.000 per Gram

“Dengan sangat cepat kami melihat peningkatan kecelakaan terkait sepeda motor. Beberapa rumah sakit membuka bangsal khusus untuk korban kecelakaan sepeda motor," katanya.

Menurut Gladys, pengemudi sepeda motor lebih terekspos dibandingkan penumpang mobil.

"Kalau mobil menabrak pengendara sepeda motor, sama saja dengan menabrak pejalan kaki," ujarnya.

Baca Juga: Pemerintah Pusat Siap Dukung Pelaksanaan MTQ Nasional XXX Tahun 2024 di Kalimantan Timur

Di Rwanda, sepeda motor dan sepeda, menjadi menyumbang sebagian besar kecelakaan lalu lintas pada paruh pertama tahun 2023. Menurut polisi Rwanda, insiden ini menyebabkan  98 kematian dan 46 luka serius.

Para pegiat mengatakan banyak pengendara sepeda motor yang tidak memakai helm yang efektif, sehingga menempatkan mereka pada risiko yang lebih besar.

Banyak negara, termasuk Rwanda dan Kenya, secara hukum mewajibkan pengemudi dan penumpang untuk menggunakannya. Meskipun tingkat kepatuhan di Rwanda mendekati 100 persen, hukum di Kenya tidak ditegakkan dengan baik. Hanya sekitar 40 persen pengemudi memakainya.

Baca Juga: Kemenko PMK Dorong Integrasi dan Konvergensi RAN KLA dengan Program Pembangunan Lain

Namun jumlah kematian akibat kecelakaan lalu lintas di Rwanda masih tinggi.

“Helm diperlukan tetapi tidak harus memenuhi standar apa pun,” kata Innocent Nzeyimana, direktur Healthy People Rwanda, sebuah badan amal kesehatan masyarakat yang mengadvokasi keselamatan jalan raya.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kiatindonesia.com

Halaman:

Komentar

Terpopuler