Kemarin, Biden berjanji akan membalas serangan itu.
Sementara itu Kata'ib Hizbullah mengatakan mereka menghentikan serangan terhadap pasukan AS untuk "mencegah rasa malu" bagi pemerintah Irak.
Pentagon sebelumnya mengatakan pihaknya mencurigai kelompok tersebut berada di balik serangan pesawat tak berawak yang menewaskan tiga anggota militer AS di Yordania pada hari Minggu, namun menolak berkomentar langsung mengenai penangguhan tersebut.
Juru Bicara Brigadir Jenderal Patrick Ryder mengatakan sudah ada tiga serangan terhadap pasukan AS di wilayah tersebut sejak serangan pesawat tak berawak yang mematikan pada hari Minggu.
“Saya kira kita tidak bisa lebih jelas lagi bahwa kita telah meminta kelompok proksi Iran untuk menghentikan serangan mereka.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: beritasenator.com
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak